Cari Blog Ini

Minggu, 30 Mei 2010

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

PENDAHULUAN

Istilah “ramah dengan pengguna” digunakan untuk menunjuk kepada kemampuan yang dimiliki oleh perangkat lunak atau program aplikasi yang sudah dioperasikan, dan mempunyai sebuah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut.

1.1 ANTARMUKA MANUSIA – KOMPUTER

DEFINISI

  1. • Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.
  2. • Pengertian Interaksi = komunikasi 2 arah antara manusia (user) dan sistem komputer. Interaksi menjadi maksimal apabila kedua belah pihak mampu memberikan stimulan dan respon (aksi & reaksi) yang saling mendukung, jika salah satu tidak bisa, maka interaksi akan mengalami hambatan atau bahkan menuju pembiasan tujuan.
  3. • Definisi interaksi manusia dan komputer = sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).
  4. Prinsip kerja komputer = input �� proses �� output Kepada komputer diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf. Kemudian diolah didalam komputer yang menjadi keluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia.

Agar pengguna dan computer dapat saling berinteraksi, sehingga pengguna merasakan adanya keramahan system computer kepadanya, diperlukan sebuah media yang memungkinkan interaksi tersebut berlangsung. Contoh sederhana dari interaksi ini adalah ketika pengguna menerapkan statemen readln untuk memasukan data yang diminta oleh computer, dan statemen writeln yang digunakan sebagai sarana untuk mencetak hasil proses yang telah dikerjakan oleh computer.

Tetapi saat ini, dialog berbasis tekstual seperti contoh diatas tidak begitu disukai lagi, karena terlihat kaku serta tidak luwes dan kurang menarik.

Oleh karena itu dikembangkan semacam antarmuka berbasisi grafis yang kemudian dikenal dengan istilah yang sangat terkenal yaitu GUI (Graphical User Interface), dengan ini pengguna merasakan berbagai kemudahan dalam pengoperasian sebuah program aplikasi.

1.2 BIDANG STUDI

Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi manusia dan computer pada dasarnya adalah untuk memudahkan manusia dalam mengoperasikan computer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia bekerja pada sebuah system computer. Sehingga jika kita ingin mempelajari tentang interaksi manusia dan computer secara sungguh-sungguh, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka sebenarnya ada beberapa bidang ilmu lain juga harus kita pahami. Bidang ilmu tersebut antara lain adalah :

1. Teknik elektronika

memberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologi

memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografi

sebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomik

berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

5. Antropologi

ilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistik

merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologi.

studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor.

1.3 PERANTI BANTU PENGEMBANG SISTEM

Penggunaan peranti bantu untuk mengembangkan antarmuka mempunyai keuntungan antara lain :

  1. Antarmuka yag dihasilkan menjadi baik

· Hasil rancangan sementara segera dapat dibuat prototype dan diimplementasikan, bahkan sebelum aplikasinya ditulis.

· Perubahan yang diinginkan pengguna dapat segera dilakukan karena antarmukanya mudah dimodifikasi.

· Sebuah apliksi dapat mempunyai lebih dari satu antarmuka.

· Sejumlah aplikasi yang berbeda dapat mempunyai antarmuka yang konsisten, karena mereka dapat dibangun dengan menggunakan peranti bantu yang sama.

· Memberikan “wajah” yang unik dari sebuah program aplikasi, dan “sentuhan khusus kepada sebuah program aplikasi.

· Memugkinkan sejumlah ahli bekerja bersama untuk memberikan kontribusinya masing-masing, misalnya ahli grafis, psikologi, ahli kognitif, maupun human factor.

  1. Program antarmukanya menjadi mudah ditulis dan lebih ekonomis untuk dipelihara.

· Program antarmuka menjadi lebih tersetruktur dan lebih modular karena sudah dipisahkan dari aplikasinya.

· Program antarmuka lebih reusable karena peranti bantu menggabungkan bagian-bagian yang sama.

· Kehandalan antarmuka menjadi lebih tinggi karena program ini dibangkitkan secara otomatis dari spesifikasi yang lebih tinggi.

· Spesifikasi ntarmuka menjadi lebih dinyatakan, divalidasi, dan dievaluasi, seta dimodifikasi.

· Kegayutan peranti diisolasi didalam peranti bantu, sehingga antarmukanya lebih diport ke berbagai aplikasi pada lingkungan yang berbeda.

1.1 STRATEGI PENGEMBANGAN ANTARMUKA

Secara garis besar, pengembangan bagian antarmuka perlu memperhatikan bebrapa hal sebagai berikut :

  • Pengetahuan tentang mekanisme fungsi manusia sebagai pengguna computer.
  • Berbagai informasi yang berhubungan dengan karakteristik dialog yang cukup lebar, seperti ragam dialog, struktur, isi tekstual dan grafis, tanggapan waktu, dan kecepatan tampilan.
  • Penggunaan prototype yang didasarkan pada spesifikasi dialog formal yang disusun secara bersama-sama antara (calon ) pengguna dan perancang system, serta peranti bantuyang mungkin dapat digunakan untuk mempercepat proses pembuatan prototype,
  • Teknik evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi hasil proses prototype yang telah dilakukan.

Bidang interaksi manusia dengan computer adalah bida ilmu yang terbuka untuk dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai disiplin ilmu yang lain, yang cakupannya meliputi teknik dan ilmu computer sampai ilmu pengetahuan tentang manusia, seperti psikologi, linguistic, dan ergonomic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar